Marketing Public Relation (MPR)

konsultan pr di indonesia - Dalam era yang makin modern, peranan PR yang awalannya jadi penjaga citra perusahaan dan penjembatan komunikasi perusahaan dengan stakeholders-nya pun meluas. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, PR juga ikut serta ambil bagian dalam aktivitas marketing sebuah perusahaan.

Walaupun PR juga adalah bagian dari marketing, kesibukan marketing yang dipegang PR terbatas Batasan ini dapat diliat dr peran PR untuk mengkomunikasikan info perusahaan yang terkait dengan citra ke khalayaknya. MPR menaikkan/memberi nilai untuk product dengan membuat pesan yang kredibel pada product/perusahaan tersebut

Mengenai beberapa peranan MPR dalam sebuah perusahaan menurut Rosady Ruslan adalah seperti berikut :

1. Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya pada product yang tengah diluncurkan 
2. Membuat keyakinan customer pada citra perusahaan/manfaat atas product yang ditawarkan 
3. Mendorong ketertarikan (sales force) mll suatu artikel sponsor (advertorial) mengenai kegunaandanmanfaat suatu produk 
4. Menghimpit biaya promosi iklan komersial, di media elektronik ataupun media bikin untuk tercapainya efisiensi biaya
5. Prinsip untukmeningkatkan pelayanan2 pada customer, termasuk usaha menangani yang dirasakan, dll untukmencapain kenikmatan pelanggan 
6. Menolong mengkampanyekan peluncuran beberapa produk baru dan sekaligus berencana perubahan tempat product yang lama 
7. Mengkomunikasikan terus-terusan mll media mengenai kesibukan kepedulian sosial dan lingkungan agar tercapainya publikasi yang positif di mata orang-orang/umum.
8. Membina dan menjaga citra perusahaan/product, baik dari sisi kuantitasdankualitas service yang didapatkan pada konsumen 
9. Berusaha dengan pro aktif dalam hadapi suatu peristiwa negatif yang mungkin juga akan keluar di masa mendatang 

Lihat juga : perusahaan pr di indonesia

Terkadang banyak yang bingung pada PR dan MPR, pada intinya MPR adalah evolusi dari PR karena pelebaran peranan PR. Ketidaksamaan tidak tebal itu didasari kata Marketing, di mana PR juga bertugas mengawasi kesibukan marketing perusahaan yang beresiko pada citra perusahaan. MPR tidak memprioritaskan marketing dengan rencana yang penjualan keras (seperti iklan atau sales promo). Sama dengan PR, MPR juga hanya memakai channel seperti publikasi ke media, branding, moment, menebarkan berita, dan yang lain. Tetapi, MPR mengelola komunikasi perusahaan demikian rupa agar pesan yang ingin diperuntukkan sampai ke khalayak. Dan selanjutnya dapat berikan motivasi khalayak untuk beli product/mempercayai perusahaan yang berkaitan